PROBOLINGGO, Arus Berita - Setelah selesai melaksanakan rapat paripurna penyampaian LKPJ oleh Walikota senin (21/03) lalu, selasa (22/03) Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Probolinggo melaksanakan rapat banggar bersama eksekutif.
Diawal setelah dibuka oleh Ketua DPRD, Abdul Mujib, rapat mulai memanas dikarenakan tidak hadirnya Sekda yang juga selaku ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Probolinggo, drg Ninik Ira Wibawati. Diawal dengan interupsi anggota banggar dari fraksi Golkar, Muchlas Kurniawan, "Mohon maaf pak ketua, sebelum kita memulai melanjutkan rapat banggar ini, mohon dijelaskan kenapa sekda selaku ketua tim TAPD tidak hadir pada rapat hari ini," tanya Muchlas.
Mujib langsung memberikan waktu perwakilan dari sekda, Budi Wirawan, Asisten Administrasi Umum, untuk menjawab pertanyaan anggota banggar tersebut. Budi menjawab bahwa ketidak hadiran sekda dikarenakan ada kegiatan mendampingi walikota di Bali. Jawaban tersebut suntuk membuat banggar semakin ramai. Anggota banggar lainnya, Sibro Malisi juga mempertanyakan kenapa tidak diberitahukan sebelumnya secara tersurat. "Inikan lembaga resmi. Undangan kepada sekda diberikan secara resmi dari DPRD. Harusnya ada pernyataan dan lampiran undangan resmi dari sekda atas ketidakhadirannya kepada lembaga DPRD ini," ujarnya.
Semakin memanas karena polemik tersebut, pimpinan rapat akhirnya menskors rapat banggar dan mengadakan rapat intern banggar. Setelah kurang lebih 20 menit rapat intern banggar. Pimpinan dan anggota banggar kembali keruang utama. Pimpinan mencabut skors tersebut, dan melanjutkan rapat banggar dengan memberikan catatan teguran kepada eksekutif bahwa tidak boleh lagi terjadi hal yang serupa. (SUL)
0 Comments