PROBOLINGGO, Arus Berita - Fenomena angin Gending masih melanda wilayah Probolinggo sejak pertengahan Juni 2023. Angin panas dan kering yang berhembus dari pegunungan ke laut dengan kecepatan hingga 26 km/jam itu membuat debu berterbangan dan berpotensi memicu penyakit ISPA.
Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prastyo, mengimbau masyarakat menjaga kesehatan dan mewaspadai dampaknya. “Cuaca ini dapat memengaruhi kondisi tubuh dan meningkatkan risiko penyakit,” ujarnya, Jumat (21/7/2023).
Selain berdampak pada kesehatan, angin Gending juga bisa merusak tanaman. Fenomena ini umumnya terjadi pada Juni–September, saat udara kering berhembus dari selatan melewati pegunungan dan menyebabkan cuaca panas di kawasan Probolinggo–Pasuruan.

0 Comments