Kader Sendiri Diminta Maju, Ini Hasil Rapimda Golkar Kota Probolinggo

RAPIMDA Partai Golkar Kota Probolinggo

PROBOLINGGO, Arus Berita -  Minggu (04/12/22) DPD Partai Golkar Kota Probolinggo melaksanakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan Audit Organisasi. Rapimda tersebut dihadiri oleh kurang lebih 150 peserta yang terdiri dari seluruh pengurus pleno, para ketua sayap dan hasta karya serta para perwakilan dari semua Pimpinan Kecamatan dan Pimpinan Kelurahan se-Kota Probolinggo dan juga perwakilan dari DPD Golkar Provinsi Jawa Timur.

Rapimda dibuka oleh Hery Soegiyono, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur. Rapimda yang dilaksanakan dengan mekanisme rapat paripurna ini dipimpin oleh Muchlas Kurniawan, Yusuf Qubro dan Arifan Wibisono sebagai pimpinan sidang. Beberapa rekomendasi dibacakan oleh beberapa perwakilan.

Baca Juga : Kumpulkan 600 Orang Kadernya, Golkar Siap Menangkan Pemilu 2024

Rekomendasi dan masukan dari Pengurus Kecamatan dan Kelurahan dibacakan oleh Ketua Pimpinan Kecamatan Mayangan, Sugiono. Rekomendasi Organisasi Sayap, dibacakan oleh Ketua AMPG, Yuki Riezki, dan Ketua KPPG, Dwi Laksmi Syntha. Untuk Hasta Karya dibacakan oleh ketua AMPI, Masda Putri.

Setelah dibacakan dan disepakati bersama dalam sidang paripurna, hasil rekomendasi diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Probolinggo, Fernanda Zulkarnain, kepada Hery Soegiyono. "Kami terima rekomendasi hasil keputusan Rapimda Golkar Kota Probolinggo untuk kami bawa ke Provinsi dan ke DPP," ujar Hery.

Rekomendasi hasil Rapimda tersebut meminta dan mendukung Airlangga Hartarto untuk maju menjadi calon Presiden, Sarmuji untuk menjadi calon Gubernur dan Fernanda untuk maju menjadi calon walikota Probolinggo pada perhelatan politik 2024 yang akan datang.

Saat ditanya tentang pendapat Fernanda yang diminta untuk maju di pilwali 2024 yang akan datang, pemuda yang saat ini menjawab sebagai wakil ketua DPRD ini menjawab bahwa dirinya memiliki program dan target prioritas awal untuk dikerjakan dan di raih. 

"Berhubung Pileg dan Pilpres dilaksanakan lebih awal dari Pilkada. Fokus saya saat ini adalah bagaimana partai golkar bisa meraup suara terbanyak pada pileg dan pilpres yang akan datang ini. Baru setelah itu kita bicara yang lain. Mohon doa terbaiknya saja," tutupnya sambil tersenyum. (SUL)

Post a Comment

0 Comments