PROBOLINGGO, Arus Berita - Di Kota Probolinggo, masih banyak permasalahan terkait komponen-komponen pendukung penyelesaikan terhadap permasalahan sampah. Salah satu contoh lain adalah kurangnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dibeberapa wilayah, khususnya di wilayah selatan.
Selain itu, juga ada TPS-TPS yang lokasinya kurang tepat. Salah satu contohnya adalah TPS Brantas. TPS yang terletak dijalan Brantas, pas di perempatan lampu merah Brantas-Gusdur ini berada di salah satu pinggir jalan utama yang dilalui oleh pengguna jalan baik dari luar kota maupun dalam kota.
Baca Juga : Meriahkan HUT ke-58, Kader Golkar Kota Probolinggo Adakan Acara Senam Sehat
Fernanda Zulkarnain, salah satu pimpinan Badan Anggaran, dalam rapat Banggar bersama Eksekutif beberapa waktu lalu, menyatakan bahwa pemindahan TPS brantas adalah hal yang wajib dilakukan sesegera mungkin karena merusak wajah kota. "Jalan Brantas adalah salah satu jalan utama yang banyak dilalui oleh masyarakat kota maupun luar kota. Tidak baik ada TPS disana karena merusak wajah kota. Sangat terlihat kumuh, apalagi sering kali overload sehingga sampah dibuang diluar bangunan TPS yang notabene adalah sisi jalan utama tersebut," ujarnya.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Rahmadeta Antariksa, menyadari masih ada permasalahan terkait TPS yang belum terselesaikan. "Iya masih bertahap menyelesaikan permasalahan sampah dikota ini menyesuaikan dengan anggaran yang ada," ujarnya. Deta juga menjelaskan bahwa untuk TPS Brantas akan segera dibongkar dan dipindah di Jalan Kerinci. "Tapi untuk TPS Brantas akan segera berpindah di jalan baratnya, yakni jalan kerinci," tutupnya. (SUL)

0 Comments