Disidak, Proyek Revitalisasi Pasar Baru Dinilai Kocar Kacir

revitalisasi

PROBOLINGGO, Arus Berita - Beberapa waktu lalu, proyek revitalisasi pasar baru Kota Probolinggo disidak oleh gabungan komisi DPRD Kota Probolinggo, yakni komisi II dan komisi III DPRD Kota Probolinggo. Para anggota DPRD ini turun sidak untuk mengetahui sejauh mana pembangunan telah dilakukan dan bagaimana hasil sementara kualitas pembangunan tersebut.

Pada saat sidak tersebut, ditemukan banyak pemasalahan pada pembangunan tersebut. Salah satunya yang tampak nyata adalah pemasangan keramik dan meja bedak yang tidak simetris dan terkesan asal-asalan. Hal tersebut dibenarkan oleh Syaifudin, anggota Komisi II DPRD Kota Probolinggo. "Lihat saja sendiri, keramiknya tidak simetris. Tidak lurus. Banyak benggangnya. Meja bedak nya juga begitu. Terlihat sekali kalau membangunnya asal-asalan ini," ujarnya geram.

Baca Juga : Terkesan Asal-Asalan Hingga Bedak Bercampur, Higienitas Pasar Baru Dipertanyakan

Selain permasalahan tersebut, juga ditemukan dalam sidak gabungan tersebut bahwa tidak ada finishing pada atap baru pasar. Atap cor bangunan lama yang kasar terlihat tampak sekali. Heri Poniman, anggota komisi III, menyayangkan pekerjaan proyek yang amburadul ini. "Pengerjaannya amburadul! Dan semua sudah kami sampaikan kepada pengawas dan pelaksana. Harusnya pengawas lebih cermat lagi dalam hal pengawasannya," ujarnya.

Menurut Setiorini, kepala dinas PUPR Perkim, perbaikan dan finishing atap pasar memang tidak masuk dalam paket pengerjaan. "Untuk atap tidak masuk dalam paket pembangunan ini," ujarnya. "Tapi kami akan memperhatikan saran komisi untuk menggunakan selisih anggaran antara nilai pagu dan nilai kontrak dialokasikan untuk finishing atap tersebut," imbuhnya. (SUL)

Post a Comment

0 Comments