TPS Ungup-Ungup Akan Sulap Sampah Menjadi Pupuk dan Briket

PROBOLINGGO, Arus Berita - Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Ungup-Ungup, yang terletak di kelurahan kanigaran, akan dijadikan Pusat Daur Ulang (PDU). Proyek tersebut didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan sudah selesai tahap lelangnya dan dimenangkan oleh CV Ardhana Wicaksana, Surabaya, dengan nilai penawaran 1.749.000.000 rupiah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Rahmadeta Antariksa membenarkan bahwa proyek tersebut akam segera dibangun. "Sudah ada pemenang. Harapan kami bisa mulai digarap bulan depan agar bisa diselesaikan tepat waktu," ujarnya. TPS yang saat ini menggunakan lahan pemerintah kota sebesar 1000 meter persegi ini akan dilebarkan menjadi 2000 meter persegi.

Deta menambahkan bawah bangunan baru yang menjadi PDU tersebut akan dilengkapi dengan empat mesin baru; konveyor, mesin cacah pilah, tungku reaktor dan mesin roller pengering. "Empat mesin tersebut nantinya bisa memproses sampah menjadi kompos dan bricket," imbuh deta.

Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo, Fernanda Zulkarnin, menyambut baik proyek PDU tersebut. "Sebenarnya kami sudah mengusulkan ini sejak lama. Bagi TPS-TPS yang memiliki volume sampah yang tinggi dan masih terdapat lahan untuk dikembangkan, harus sudah direncanakan untuk berubah menjadi PDU. Karena PDU adalah salah satu solusi untuk merubah sampah menjadi produk bernilai ekomoni. Penumpukan sampah akan berkurang, dan hasil produksinya seperti kompos dan briket bisa dijual dan menghasilkan pendapatan," ujarnya.

Baca Juga : Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto Kunjungi Probolinggo

"Program perencanaan merubah TPS-TPS menjadi PDU-PDU tidak boleh berhenti hanya di TPS Ungup-Ungup ini. Harus direncana di TPS lainnya yang memenuhi syarat setelah proses telaah. Mengingat bahwa jumlah kepadatan penduduk semakin bertambah setiap tahunnya. Tentunya berbanding lurus dengan bertambahnya sampah. PDU adalah salah satu solusi untuk permasalahan penumpukan sampah," tutup politisi muda dari Partai Golkar ini.

Post a Comment

0 Comments