PROBOLINGGO, Arus Berita - Meski kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, khususnya sapi, sudah melandai di kota Probolinggo ini, Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) terus berupaya maksimal untuk menyakapi PMK agar tidak menjadi wabah yang berkepanjangan.
Kabid Peternakan DPKPP, Suryanto, menyatakan bahwa penyebaran PMK pada hewan ternak sudah turun drastis angka nya. "Alhamdulillah, kasus PMK sudah turun cukup signifikan," ujar nya. Suryanto juga menegaskan bahwa tingkat kesembuhan hewan ternaik yang terjangkit PMK sudah mencapai hampir 100 persen.
Namun, walaupun kasus tersebut cenderung melandai, DPKPP tetap berkomitmen untuk terus memberikan perhatian terhadap penyebaran PMK ini. Kepala DPKPP, Aries Susanto, menyatakan bahwa pihaknya akan tetap menyelesaikan target vaksin tahap kedua.
Baca Juga : Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto Kunjungi Probolinggo
"Vaksin PMK tahap pertama sudah kami selesaikan sesuai target. Penyuntikan vaksin tahap kedua sudah berproses mulai dua minggu lalu. InshaAllah 700 dosis untuk 700 ekor sapi tahap kedua akan kami selesaikan pada akhir minggu ini," tutupnya. Aries berharap dengan banyaknya sapi yang sudah di vaksin, akan menekan jumlah sapi mati karena PMK. (SUL)

0 Comments