PROBOLINGGO, Arus Berita - Merujuk kepada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bahwa PTM tetap berjalan setelah libur panjang idul fitri 1443 Hijriah. Sekolah - sekolah di Kota Probolinggo tetap melaksanakan PTM terbatas mulai senin (9/5) kemarin. PTM terbatas dalam hal ini adalah dengan membatasi jumlah murid di kelas dengan maksimal kapasitas 50persen, dibagi menjadi beberapa waktu. Ini dilakukan mengingat Kota Probolinggo masih pada Level 2 penyebaran virus covid-19.
Mochamad Maskur, Kepala Dinas Pendidikan Kota Probolinggo membenarkan bahwa SD dan SMP di Kota Probolinggo tetap memberlakukan PTM terbatas di hari masuk sekolah setelah libur panjang Lebaran. "Disini (kota Probolinggo), kami melakukan PTM terbatas sesuai dengan rujukan SKB 4 menteri tersebut," ujarnya. Maskur juga menambahkan bahwa PTM terbatas itu juga telah disetujui dan disepakati oleh para wali murid.
Walaupun begitu, Maskur menyampaikan bahwa dinas pendidikan bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk tetap memantau tingkat penyebaran virus covid-19 di sekolah-sekolah. (SUL)
0 Comments